PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang, Sumatera Barat, mematangkan persiapan jelang sidang pendahuluan sengketa hasil Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 7 Januari 2025.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Padang, Akhiro Murio, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan dokumen keterangan tertulis yang akan disampaikan kepada MK. “Kami siapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mendukung proses sengketa yang akan dimulai pada 7 Januari 2025,” ujar Akhiro di Padang, Sabtu.
Akhiro menyatakan bahwa Bawaslu Kota Padang telah melakukan koordinasi intensif dengan jajaran internal Bawaslu, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk memastikan semua dokumen yang diperlukan telah siap. “Kami memastikan seluruh persyaratan yang ada di Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) terpenuhi dan dokumen tersebut terverifikasi dengan baik,” tambahnya.
Proses koordinasi yang menyeluruh ini dilakukan untuk memastikan bahwa data dan bukti yang diperlukan telah tersusun dengan rapi. “Langkah ini diambil untuk mendukung penyelesaian sengketa secara adil, transparan, dan sesuai aturan,” jelas Akhiro.
Sidang pendahuluan sengketa Pilkada di MK menjadi momen yang sangat penting bagi Bawaslu Kota Padang untuk menunjukkan perannya dalam menjaga integritas demokrasi. Bawaslu berharap agar proses hukum ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang adil dan berkeadilan bagi seluruh pihak.
Sebelumnya, pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang nomor urut tiga, Hendri Septa-Hidayat, telah mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Berkas permohonan tersebut tercatat dalam buku pengajuan permohonan pemohon elektronik pada Selasa, 10 Desember 2024, pukul 15.28 WIB.
Dalam gugatan tersebut, Miko Kamal, Yolanda Obelina, dan Evira Apriviarusta tercatat sebagai kuasa pemohon. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menjadi pihak termohon dalam perkara ini. (rdr/ant)
Komentar