PADANG, RADARSUMBAR.COM – Di saat Mahyeldi sibuk mendorong kebijakan pusat pada kasus Covid-19, warga kampung Kapalo Hilalang, Sicincin Kabupaten Padang Pariaman malah berharap Gubernur Sumbar yang baru itu segera bekerja.
Mereka berharap Gubernur Buya Mahyeldi harus optimal menyusun kebijakan dan melangkah kedepan mengatasi pandemi.
“Apa yang salah disini, Gubernur sebagai Pejabat Tertinggi yang dipilih masyarakat harus bertanggung jawab penuh menyelesaikan pandemi di Sumatera Barat, namun kondisi saat ini bisa diduga tidak optimal melakukan upaya- upaya efektif dalam mencegah ‘juara’nya COVID-19 dalam menginfeksi masyarakat,” ucap Dedi Hermon, salah seorang dosen Universitas Negeri di Padang ini.
Dikatakan Dedi Hermon, putra Kapalo Hilalang, Pariaman ini bahwa meningkatnya kasus COVID-19 di Sumatera Barat akhir-akhir ini sudah masuk pada level yang mengkhawatirkan pada keselamatan masyarakat maupun kekhawatiran pada keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Data terbaru dari https://corona.sumbarprov.go.id/ per Sabtu 17 Juli 2021, kasus Positif di Sumatera Barat sudah mencapai 60.709 kasus dengan rataan per hari sekitar 500 kasus.
Selain itu, harus mempunyai koordinasi yang baik dan positif dengan seluruh Bupati dan Walikota. “Saat ini, silakan saja amati, salah satu contoh kecil misalnya, sekolah SMA atau SMK, guru-gurunya wajib juga datang ke sekolah, untuk apa ini dilakukan,” katanya.
Kondisi saat ini, para guru tetap juga datang ke sekolah, karena SMA dan SMK yang komandonya di bawah Propinsi tetap mewajibkan semua guru datang ke sekolah.