Mati Pajak, Puluhan Angkot Terjaring Razia di Padang

Razia kali ini yang dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat sopir angkot yang sering ugal-ugalan dan memakai knalpot racing, sehingga masyarakat resah.

Razia KIR dan pajak angkot di Padang. (Dok. Dishub Padang)

Razia KIR dan pajak angkot di Padang. (Dok. Dishub Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Puluhan Angkot yang mati KIR dan tidak memiliki SIM terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang dengan personil Satlantas Polresta Padang Rabu (18/1/2023).

Razia kali ini dilakukan di Jalan Pemuda, satu persatu angkot dihentikan oleh petugas. Disana, petugas menanyakan surat-surat seperti buku KIR, SIM dan STNK.

Kabid Keselamatan dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Padang, Malizar Ade mengatakan, razia kali ini yang dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat sopir angkot yang sering ugal-ugalan dan memakai knalpot racing, sehingga masyarakat resah.

“Kita lakukan razia dibantu oleh Unit BM Satlantas Polresta Padang, puluhan angkot yang mati KIR dan sopir yang tidak memiliki SIM langsung dikandangkan,” ujar Malizar Ade yang dulunya pernah menjabat sebagai Kasi Terminal Angkot Kota Padang.

Dia menjelaskan lagi, razia angkot yang dilakukan ini akan terus digelar untuk memberikan rasa nyaman masyarakat yang menggunakan angkot. Sekalian untuk menertibkan para sopir angkot yang masih dibawah umur.

“Banyak laporan masyarakat, ada yang ceper, ada yang stiker berlebihan dan ada juga yang memakai knalpot racing, bahkan ada yang sopirnya masih anak-anak. Kita tindak tegas, kita tidak main-main dengan yang namanya peraturan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubnit BM Satlantas Polresta Padang Ipda Fajri menjelaskan, pihaknya membantu Dinas Perhubungan dalam melakukan razia terhadap angkot yang nakal, dapat langsung tilang dan tidak memiliki surat-surat lainya langsung dikandangkan.

“Razia kali ini, puluhan angkot jurusan Pasar Raya Lubuk Buaya, Pasar Raya Lubuk begalung kita amankan karena tidak memiliki SIM dan mati buku KIR-nya,” ujar Kasubdit BM tersebut. (rdr-007)

Exit mobile version