PADANG, RADARSUMBAR.COM – Cuitan pengguna media sosial Facebook di Padang yang laporannya ditolak polisi, viral. Pengguna Facebook bernama Indra Sakti Nauli itu memposting soal dugaan pencurian laptop yang dilaporkan ke polisi, tapi malah ditolak karena pelapor tak membawa kotak laptop yang hilang tersebut.
Cuitan yang ditujukan untuk Polsek Kototangah, Kota Padang tersebut, telah dibaca ribuan penguna Facebook.
Diceritakan Indra dalam postingan tersebut, peristiwa itu terjadi pada Jumat lalu, sekitar habis shalat Ashar, rumah warganya di Komplek Adinegoro Indah Padang RT 03/RW 015 disatroni maling.
“Peristiwa baru diketahui jelang Magrib, ketika yang punya rumah pulang. Dilihatnya pintu rumah terbuka, padahal waktu meninggalkan rumah pintu terkunci. Setelah dilihat ke kamar isi kamar di acak2. Di ruang tamu, tiga celengan sudah dikuras isinya. Dilihat ke kamar lain, satu laptop yang disimpan di laci belajar, ikut dikundang,” kata Indra Sakti Naulai dalam cuitannya.
Usai kejadian pencurian itu, tepatnya habis Magrib, Indra yang juga ketua RT setempat lalu membawa warganya tersebut membuat laporan polisi, tepatnya ke Polsek Kototangah. Namun tak sesuai yang diharapkan, laporan tersebut ditolak polisi, alasannya hanya sepele, gegara tak bawa kotak laptop.
“Tapi apa yang terjadi saudara2 Facebooker…? Laporan tidak bisa dibuat harus dicari dulu kotak laptopnya.
“Kalau ndak ada kotak laptopnya,?” tanya saya.
“Laporan tidak bisa diproses..,” jawab petugas piket.
“Kalau foto celengan ini, Pak?” tanya saya.
“Ndak bisa..” jawabnya.
Karena kecewa, Indra dan korban lalu pergi meninggalkan kantor polisi. “Dengan tangan hampa, dan jam dinding yang berdetak, kami balik pulang. Dalam perjalanan saya dan korban saling bicara yang sama,” tutup cuitannya.
Menanggapi cuitan tersebut, Kapolsek Kototangah AKP Afrino yang dihubungi radarsumbar.com, Minggu (5/2/2023) membantah pihaknya telah menolak laporan masyarakat. Menurutnya hal itu terjadi karena salah paham saja.
“Kami menanyakan dimana letak kotak laptopnya supaya laporan tersebut lengkap. Bukan kami tolak. Kami pun sudah melakukan olah TKP. Nampaknya ini hanya masalah komunikasi saja,” tuturnya.
Ia menyampaikan permintaan maaf jika ada tindakan dari anggotanya yang membuat masyarakat kurang terlayani dengan baik. “Jadi sekali lagi kami atas nama Polsek Kototangah minta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini,” ucapnya. (rdr-007)