“Untuk sementara waktu, Trans Padang dan angkot sudah bisa (beroperasi kembali) setelah ada kesepakatan awal dari pihak Trans Padang Koridor 6, PSM dan pihak sopir angkot,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan sopir angkot, Kasmedi mengatakan, pihaknya menuntut tiga hal terhadap Trans Padang.
Di antaranya, permasalahan halte, transit bus yang tak sesuai rencana dan meminta kendaraan tersebut tidak masuk ke Pasar Raya.
Akibat unjuk rasa tersebut, tidak hanya angkot yang berunjuk rasa, Trans Padang juga sempat berhenti sementara demi menjaga kondusivitas.
Bus terlihat berhenti di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Sementara angkot di kawasan Pasar Baru. (rdr-008)