Sapu Bersih Anjal di Padang, 28 Orang Ditangkap

Pihaknya menangkap 28 orang yang terdiri dari anak jalanan (anjal), manusia silver, pengemis, pengamen hingga pedagang asongan.

Puluhan orang yang beraktivitas di jalanan dan mengganggu ketertiban umum ditangkap pada Kamis (23/2/2023) sore. (Foto: Dok. Satpol PP Padang)

Puluhan orang yang beraktivitas di jalanan dan mengganggu ketertiban umum ditangkap pada Kamis (23/2/2023) sore. (Foto: Dok. Satpol PP Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 28 anak jalanan (anjal) dari berbagai latar belakang ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sejumlah perempatan lampu merah Kota Padang, Kamis (23/2/2023).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim. “Iya benar, perintahnya sapu bersih mereka yang beraktivitas di perempatan lampu merah,” kata Mursalim.

Hasilnya, katanya, pihaknya menangkap 28 orang yang terdiri dari anak jalanan (anjal), manusia silver, pengemis, pengamen hingga pedagang asongan.

“Mereka kami bawa ke kantor, kami data lalu kami serahkan untuk pembinaan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang,” katanya.

Satpol PP mengeklaim tengah mencari tahu koordinator manusia silver dan badut yang marak beberapa waktu belakangan ini.

Mursalim mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengintaian dan pengawasan terkait aktivitas anjal di Padang ini yang diindikasikan terkoordinir.

“Jika ada pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi ini tentu telah melanggar peraturan daerah (Perda) nomor 8 tahun 2012 tentang anak jalanan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat tidak ada lagi yang menjadikan lampu merah untuk kegiatan, meminta-minta, mengemis ataupun berjualan supaya jangan sampai ada sanksi pidana,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada warga Kota Padang untuk mencegah aktivitas di perapatan lampu merah atau lokasi jalan lainya.

Salah satu caranya adalah tidak memberi apapun kepada mereka, dengan demikian, masyarakat telah berperan mencegah aktifitas mereka di jalanan.

“Namun kalau masih saja kita memberi di lokasi tersebut tentu sama saja kita mendukung mereka agar tetap beraktivitas di jalanan,” tuturnya. (rdr-008)

Exit mobile version