Sementara itu, Humas SMK PP Negeri Padang Suparjo yang dihubungi terpisah, menjelaskan jika persoalan terkait mosi tak percaya tersebut telah diselesaikan oleh internal sekolah.
Saat ini katanya, sekolah sedang fokus dalam penerimaan siswa-siswi baru. “Informasi (mosi tak percaya) itu sudah lama, dan sudah kita selesaikan. Sekarang ini kami bersama kepala sekolah, wakil dan guru-guru serta karyawan sedanbg fokus untuk penerimaan siswa dan siswi baru, Pak,” paparnya.
Ketua Komite SMK PP Negeri Padang, Hijrah Adi Sukrial mengakui sudah mendapatkan informasi soal mosi tak percaya tersebut.
“Iya, saya sudah dengar tapi udah lama. Informasinya, sudah diselesaikan. Saya tidak bisa masuk ke ranah itu, karena itu menyangkut internal sekolah dan tidak berkaitan dengan siswa,” tuturnya.
Ia berharap, setiap persoalan yang terjadi di sekolah, jangan sampai mengorbankan kepentingan siswa, terutama terkait proses belajar mengajar (PBM).
“Saya minta kepada kepala sekolah, wakil dan guru agar fokuks kepada PBM dan penerimaan peserta didik baru (PPDB),” ujar jurnalis ini. (rdr-007)