Ebu, begitu ia biasa disapa mengatakan, pihaknya mengintensifkan pengawasan atau razia ke penginapan sebagai bentuk menjaga norma yang berlaku di Ranah Minang.
Pasalnya, Satpol PP Kota Padang tak jarang menemukan pasangan di luar status pernikahan berduaan dan menginap dalam satu kamar.
Menurutnya, masyarakat Ranah Minang masih menjunjung tinggi filsafat ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dan Syarak Mangato, Adat Mamakai’.
“Maka kami akan selalu intens melakukan pengawasan, dalam upaya mencegah perilaku yang dapat merusak norma-norma yang berlaku di masyarakat,” tuturnya. (rdr-008)