“Saat ini jasad (Lina) di RS Bhayangkara Polda Sumbar, dilakukan autopsi,” kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino dihubungi Radarsumbar.com, Sabtu (18/3/2023) siang.
Orang nomor di Polsek Koto Tangah ini mengatakan, autopsi dilakukan lantaran sudah disetujui atas permintaan dari pihak keluarga.
“Untuk penyebab kami belum tahu, yang jelas untuk setiap orang meninggal, apapun itu, baik mendadak atau tidak akan diambil tindakan autopsi jika disetujui pihak keluarga korban,” katanya.
Selain itu, Afrino juga mengatakan bahwa polisi tengah menunggu hasil autopsi dari tim medis untuk mengetahui penyebab kematian, termasuk belum menetapkan tersangka dalam kejadian tersebut.
Pasalnya, saat jasad dievakuasi, wajah korban terlihat lebam dengan mengeluarkan darah. “Kami masih menunggu hasil autopsi dari tim medis” tuturnya. (rdr-008)