BPOM Padang Uji Sampel Kuliner di Pasa Pabukoan Imam Bonjol

Semua bahan makanan dan minuman yang dijual di gerai penjual takjil tersebut diklaim bebas dari bahan berbahaya.

Pasa pabukoan di RTH Imam Bonjol. (Dok. Istimewa)

Pasa pabukoan di RTH Imam Bonjol. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat atau calon pembeli di Pasa Pabukoan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang boleh bernafas lega.

Pasalnya, semua bahan makanan dan minuman yang dijual di gerai penjual takjil tersebut diklaim bebas dari bahan berbahaya.

“Hasilnya (makanan dan minuman) Pasa Pabukoan RTH Imam Bonjol Padang, negatif (bahan kimia berbahaya),” kata Kepala BBPOM di Padang, Abdul Rahim dalam keterangan tertulis yang diterima Radarsumbar.com, Jumat (24/3/2023) sore.

Abdul mengaku mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual takjil bergeliat kembali di Kota Padang. “Tetapi ingat, kami tetap mengawasi keamanannya.”

“Jangan sampai di bulan suci ini yang dikonsumsi justru mengandung bahan berbahaya atau sudah basi, kalau kita lihat tadi lumayan bersih lah,” katanya.

Pria berdarah Sulawesi itu mengatakan, meski kebersihannya sudah terjamin, pihaknya tetap mengambil sampel makanan dan minuman yang dijual dan langsung diuji menggunakan mobil laboratorium.

“Sejauh ini belum ada kami temukan itu, karena Alhamdulillah kesadaran masyarakat dari tahun ke tahun sudah bagus,” katanya.

Sejumlah hal yang perlu diwaspadai bagi pembeli takjil atau makanan kata Abdul, yakni menghindari penggunaan pewarna pakaian tekstil.

“Kemudian pengawet, ada beberapa pengawet yang tidak boleh seperti itu, itu yang kami curigai.”

“Dan juga terkait kebersihannya, kehigienisannya, jangan terlalu cepat dibuat, disajikan, terbuka, terkontaminasi oleh lalat dan lain sebagainya,” tuturnya. (rdr-008)

Exit mobile version