“Dengan kejadian pembakaran tersebut, (AF) berharap orang tua laki-lakinya dikeluarkan dari SD Quran Ar-Risalah,” katanya.
Sedangkan alat yang digunakan untuk membakar sepeda motor itu, ungkap Yanti, yakni dua botol yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) dan satu kotak korek api kayu yang dimasukan dalam kantong plastik warna hitam.
“Kemudian pelaku mengendarai motor dengan menenteng alat yang digunakan untuk membakar dan sesampainya di parkiran SD yang sepi, di sana ia melakukan aksi pembakaran dan tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian,” katanya.
Sementara itu, Kepala SDQu Ar-Risalah Padang, Marjoni mengungkap alasan tak melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) saat sejumlah motor hangus dilahap ‘si jago merah’.
Kepada Radarsumbar.com, Marjoni mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung sangat cepat. Marjoni mengatakan, saat kejadian, pihak sekolah tengah melangsungkan proses belajar mengajar (PBM). (rdr-008)