Hati-hati Penipuan via WhatsApp, Pelaku Ngaku Wako dan Kakan Kemenag Padang

Maaf apa benar ini dengan pengurus Masjid Nurul Yaqin. Bisa dikirimkan nomor rekeningnya MASJID NURUL YAQIN

Ilustrasi penipuan lewat WhatsApp. (Foto. Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat diminta untuk mewaspadai aksi penipuan yang mengatasnamakan Wali Kota Padang, Hendri Septa dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag), Edy Oktafiandi via pesan singkat WhatsApp.

Baru-baru ini, seseorang mengaku Wali Kota Hendri Septa menghubungi pengurus salah satu masjid dan meminta nomor rekening masjid tersebut.

“Maaf apa benar ini dengan pengurus Masjid Nurul Yaqin. Bisa dikirimkan nomor rekeningnya MASJID NURUL YAQIN,” ucap si penipu tersebut seperti dinukil Radarsumbar.com korban, Senin (19/6/2023) siang.

Sementara itu, korban terancam penipuan, Riri (32) mengaku dia sudah mendapatkan pesan yang sama dari dua nomor berbeda dalam rentang Mei hingga Juni 2023.

Bahkan, bukan hanya mengaku Wali Kota Padang, penipu tersebut juga mengatasnamakan Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi.

“Saya itu sudah dihubungi berkali-kali oleh orang yang menggunakan foto profil (WhatsApp) Kakan Kemenag Kota Padang dan Wako Padang,” kata Riri.

Si pengirim pesan, kata Riri, akan selalu menanyakan hal yang sama, meski menggunakan nomor yang berbeda-beda.

“Tema (pertanyaannya) sama, menanyakan saya pengurus masjid atau tidak, padahal saya bukan pengurus masjid,” katanya.

Meski tak menimbulkan kerugian materi, namun Riri merasa risih dengan ulah si pengirim pesan yang diduga hendak menipu dengan mengatasnamakan pejabat publik sekelas Wali Kota Padang dan Kakan Kemenag.

“Semoga ini bisa ditindaklanjuti dan saya berharap tidak ada korban yang percaya begitu saja,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa tidak menampik bahwa banyak yang mengatasnamakan dirinya.

Hendri menyebut dirinya sudah menginformasikan ke berbagai pihak bahwa ia tidak pernah menghubungi atau memberikan sumbangan maupun bantuan melalui pesan WhatsApp atau panggilan seluler.

“Warga (Kota Padang) diminta waspada dan tidak gampang percaya terkait usaha penipuan ini,” ucapnya via pesan singkat kepada Radarsumbar.com. (rdr-008)

Exit mobile version