Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova menyebutkan, saat ini sudah 12 guru penggerak yang menjadi kepala sekolah. Guru penggerak sebutnya tidak bisa berjalan sendiri, harus disertai lingkungan yang suportif.
“Jadi, marilah sama-sama kita mendukung bentuk pembelajaran dapat melakukan prakarsa perubahan di sekolah, dan bisa menjadi pemimpin disekolah untuk dapat bersama-sama mewujudkan visi dan misi kota Padang terutama di bidang pendidikan,” tuturnya.
Guru penggerak yang diyudisium terdiri dari 14 orang guru SMA, 6 orang guru SMK, 16 orang guru SMP, 62 orang guru SD, dan 5 orang guru Taman Kanak-Kanak. (rdr)