PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah melakukan serangkaian tahapan kepada para pedagang, khususnya di kawasan Pantai Padang dalam hal penataan di kawasan objek wisata tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, pihaknya ingin menata kawasan Pantai Padang agar lebih tertata dan tidak ada lagi dugaan tempat maksiat di dalamnya.
“Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan gerakan wisata halal atau halal tourism, salah satu langkahnya adalah dengan menertibkan hal yang tidak pantas ada,” kata Yudi kepada Radarsumbar.com via seluler, Rabu (13/9/2023) siang.
Yudi mengatakan, fokus Dispar Padang adalah menertibkan PKL yang berjualan di bibir pantai, penyedia jasa rental mainan di Taman Pantai Cimpago, kemudian pedagang yang berjualan dengan menyediakan tenda yang rendah alias ceper.
“Kami mulai dari Simpang My All Hotel hingga ke Jembatan Cimpago, untuk Muaro Lasak ke Simpang NPM menunggu petunjuk teknis selanjutnya,” katanya.
Yudi mengatakan, tujuan lain menyurati pedagang di Pantai Padang selain menjadi lebih tertata agar menarik perhatian lebih wisatawan yang datang berkunjung.
“Agar para wisatawan merasa aman, nyaman dan lebih indah, belum lagi permasalahan pungutan liar (pungli), itu juga kami benahi nantinya,” katanya.
Ia menegaskan, setelah surat pemberitahuan diberikan. Jika pedagang masih membandel, maka petugas gabungan akan melakukan tindakan tegas terukur.