Drama Anjing Gila yang Tewas usai Gigit Sejumlah Orang di Pauh Padang, Ini Daftar Korban

Mereka sudah diperbolehkan pulang dan disarankan untuk suntik anti rabies.

Evakuasi anjing gila yang mati usai gigit warga di sejumlah kawasan Pauh pada Selasa (26/9/2023). (Foto: Dok. Polsek Pauh)

Evakuasi anjing gila yang mati usai gigit warga di sejumlah kawasan Pauh pada Selasa (26/9/2023). (Foto: Dok. Polsek Pauh)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sejumlah orang dilaporkan digigit oleh anjing liar yang menggila pada Selasa (26/9/2023) pagi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pauh, AKP Muzhendri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi dari kawasan Jalan Alai Limau Manih menuju Simpang Limau Manih, Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Data yang berhasil dihimpun Radarsumbar.com, terdapat delapan orang yang menjadi korban gigitan anjing liar tersebut, salah satunya berprofesi sebagai guru.

Mereka bernama Farel Kani (17), Windi Arrahman (24), Lili Syofiani (39), Dena Irfiana (33), Fira Afriani (22), Yulidar (50), Raysan Dwito Arsenon (7) dan Syafruddin (40).

“Anjing itu sudah ditemukan dan dibunuh warga di kawasan Pisang, Kecamatan Pauh,” kata Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri.

Korban yang digigit anjing, katanya, sudah dilarikan dan diambil tindakan medis di Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

“Mereka sudah diperbolehkan pulang dan disarankan untuk suntik anti rabies,” katanya.

Sementara itu, Camat Pauh, Yoserizal mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa pemilik dari anjing yang menggila tersebut.

“Namun, seluruh anjing milik warga yang ada, terutama di kawasan Pauh ini akan dilakukan tindakan suntik rabies,” katanya.

Selain itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak melepas secara liar anjing peliharaan ke ruang publik karena bisa berbahaya.

“Nanti aturan dalam bentuk Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang juga akan dikeluarkan dan ditindaklanjuti dengan suntik rabies oleh rekan-rekan dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Bid Nakeswan) Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version