“Diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha yang produktif, inovatif dan kreatif serta meningkatkan kemampuan pengembangan produksi usaha binaan di Kota Padang yang terstruktur, terarah dan berdaya saing di pasar global,” harapnya.
Tambahnya, omset hingga Oktober 2023, berdasarkan data yang dicoba pada 20 ribu pelaku usaha yang dianggap potensial mencapai Rp1,3 Triliun.
“Bantuan barang di tahun 2022 sebanyak 1.503, Alhamdulillah, di tahun 2023 ini meningkat menjadi 3.975. Lalu pelatihan, di tahun 2022 mampu melakukan pelatihan kepada 115 orang, di tahun ini kita rencanakan untuk melatih para pelaku usaha sekitar 700 orang,” terang Fauzan.
Salah seorang peserta, Nelwitis Fitri menyebut dengan adanya pelatihan ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan baru sehingga dapat memajukan usahanya.
“Sebelumnya melakukan promosi dibantu dengan anak saya, karena lebih paham. Semoga dengan mengikuti pelatihan ini dapat menerapkannya dan membuat produk lebih dikenal lebih luas,” jelas Nelwitis pelaku usaha stick meals dari Padang Timur.
Pada kesempatan tersebut hadir anggota DPRD Kota Padang, Irawati. Adapun pelatihan diikuti oleh 97 pelaku usaha yang berlangsung dari 7-9 November 2023, digelar di salah satu hotel berbintang. (rdr/mc)