Dirut Perumda PSM Mundur, Pembukaan Koridor 2 dan 3 Trans Padang hanya Diwakilkan Direksi

Kabar mundurnya Rico dari posisi tersebut sudah berhembus sejak pekan lalu.

Direktur Utama (Dirut) Perumda PSM, Rico Rahmadian Albert. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Rico Rahmadian Albert dikabarkan mundur dari jabatannya di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Spekulasi mundurnya Rico dari kursi orang nomor satu di Perumda PSM juga semakin diperkuat dengan ketidakhadiran dirinya pada saat peresmian dan pembukaan koridor 2 dan 3 Trans Padang pada Senin (11/12/2023) siang.

Dari pihak Perumda PSM, terlihat sejumlah Direksi dan jajaran Perumda PSM yang hadir pada kegiatan tersebut.

Namun, Rico Rahmadian Albert selaku Dirut tidak hadir.

Kabar mundurnya Rico dari posisi tersebut sudah berhembus sejak pekan lalu.

Namun, Rico masih belum memberikan penjelasan ke publik terkait alasan atau kabar pasti terkait mundurnya ia sebagai Dirut Perumda PSM.

“Saya akan segera memberikan penjelasan ke publik, mohon beri waktu, saat ini Perumda PSM masih fokus kepada peluncuran koridor baru Trans Padang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Padang, Ances Kurniawan tidak memberikan penjelasan terkait mundurnya Rico sebagai Dirut Perumda PSM.

“Silakan tanya langsung kepada yang bersangkutan,” katanya saat ditemui Radarsumbar.com di sela-sela pembukaan koridor 2 dan 3 Trans Padang.

Bahkan, Wali Kota Padang, Hendri Septa yang hendak dikonfirmasi oleh awak media juga belum memberikan tanggapan lantaran usai membuka koridor 2 dan 3 Trans Padang, dirinya menjajal rute baru dari Trans Padang tersebut.

Terpisah, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Padang, Mastilizal Aye mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut.

“Namun, saya baru tahu hari ini. Saya tentu akan kroscek terlebih dahulu, bahkan kami fasilitasi pertemuan antara Rico, Perumda PSM dan Pemko Padang, tentu kami akan minta keterangannya, terkait apa yang sebenarnya terjadi,” kata Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra tersebut. (rdr)

Exit mobile version