“Kami juga memberikan sarapan gratis kepada para Calon Jamaah Haji, yang sudah menjalani tes darah sebagai bagian dari inovasi layanan kesehatan,“ ungkapnya.
Untuk hasil labor tersebut lanjutnya, membutuhkan waktu konfirmasi sekitar tiga hingga empat hari. Jika dalam pemeriksaan ada hal yang harus ditindak lanjuti, maka melalui dokter para CJH diminta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan kasus temuan masing-masing individu.
“Data CJH yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan, akan dimasukkan dalam aplikasi siskohat milik Kementerian Agama, untuk memastikan keberangkatan para CJH,” katanya.
Desy mengimbau CJH untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan paling lambat 23 Desember, untuk memastikan kondisi kesehatan. Selain itu ia menyebutkan pada tahun 2024 akan ada kenaikan biaya layanan pemeriksaan kesehatan, karena adanya kenaikan retribusi daerah.
“Tahun 2023 tarif pemeriksaan kesehatan Rp766.000, sedangkan tahun 2024 menjadi Rp988.000 diluar tes kehamilan,” pungkasnya. (rdr/ant)