PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Pusat Statistik Kota Padang menggelar Diseminasi Hasil Sensus Pertanian (ST 2023). Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Syahrial Kamat di Hotel Santika, Rabu (20/12/2023).
Pada kesempatan itu, Perwakilan BPS Sumbar memaparkan 7 subsektor yang didiseminasi pada ST2023 diantaranya tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, dan jasa pertanian.
“Kemudian variabel-variabel yang didiseminasikan pada Diseminasi Hasil Pencacahan Lengkap ST2023 Tahap I, terdiri dari Usaha Pertanian dan Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP), Demografi Pengelola Usaha Pertanian, Lahan yang Dikuasai, Petani Gurem, Petani Milenial, Urban Farming, Pupuk yang digunakan dan Komoditas utama” paparnya.
Berdasarkan hasil ST2023, jumlah unit usaha pertanian di Kota Padang tercatat ada sebanyak 21.341 unit, atau turun sebesar 6,80 persen dibanding tahun 2013, yang sebanyak 22.898 unit.
Jenis usaha pertanian pada ST2023 terdiri atas Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL).
“Jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) sebanyak 21.210 unit, atau turun 7,29 persen dari tahun 2013 sebanyak 22.878 unit. Jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) sebanyak 11 unit, mengalami peningkatan sebesar 37,50 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 8 unit. Jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) tahun 2023 sebanyak 120 unit, naik 900 persen dari tahun 2013 yang hanya 12 unit,” jelas Rita.
Dijelaskannya, UTP mendominasi usaha pertanian di semua subsektor, dimana UTP terbanyak terdapat di subsektor tanaman pangan, yakni mencapai 9,95 ribu unit usaha. UPB terbanyak terdapat di subsektor peternakan, yakni sebanyak 6 unit usaha. Sementara itu, UTL terbanyak terdapat di Subsektor Hortikultura, yakni 57 unit usaha.
Komentar