Ia mencontohkan langkah yang telah dilakukan Disnakerin Kota Padang, yakni menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Hayati.
Peserta mengikuti pelatihan perbengkelan langsung di bengkel salah satu merek kendaraan roda dua tersebut, kemudian setelah mampu mereka bisa langsung bekerja di bengkel tersebut, atau buka usaha sendiri. Begitupun dengan pelatihan pangkas rambut atau barbershop.
“Intinya, setelah mengikuti pelatihan, para peserta memiliki skill atau keahlian, sehingga memudahkan mereka mencari pekerjaan atau malah membuka lapangan kerja baru,” tambah Kadis.
Selain itu, lanjut Kadis, Disnakerin juga rutin melakukan Job Fair, dibantu oleh Kementerian, yang diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan multi nasional. (rdr/mc)