“Bagi yang meninggalkan rumah, pastikan tetangga mengetahuinya,” imbaunya.
Diketahui, ledakan di SPH terjadi di ruang tunggu sekitar Poli Klinik SPH terjadi sekiar pukul 15.30 WIB.
Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap memastikan ledakan yang terjadi bukan disebabkan oleh bom. Menurutnya ledakan itu diduga dipicu oleh tabung gas yang lupa ditutup secara erat oleh para pekerja. Sehingga gas menyebar dan mengakibatkan ledakan 6 unit outdoor central AC di lantai 1.
“Mungkin lupa menutup rapat gas pengelasan, sehingga mengakibatkan meledaknya 6 unit outdoor central AC. Sehingga kemudian menyebar ledakan ke lantai 1 ruang pelayanan. Itu tepat di depan lift,” katanya. (rdr/mc)