PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tokoh masyarakat Bungus Teluk Kabung, Hendro Damuci merasa murka dengan ucapan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) 1, Devi Erawati yang menyebut Bungus sebagai tempat terpencil.
Dalam video pernyataannya, Hendro Damuci memperingati Devi Erawati karena telah melakukan penghinaan terhadap kampung halamannya.
“Ini penting yah, ini peringatan buat anda yah, saya berani mengatasnamakan masyarakat Bungus karena anda telah melakukan penghinaan terhadap kampung kami,” katanya.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Bungus itu mengatakan, pihaknya tidak peduli dengan video klarifikasi pernyataan yang ia posting di media sosial (medsos) miliknya.
“Kami tidak peduli persoalan anda dengan siapapun, tetapi pernyataan anda yang mengatakan bahwa Bungus sebagai daerah yang terpencil, jauh dari Kota Padang dan orang Bungus itu senang dibawa jalan-jalan dan makan ke Lamun Ombak, itu anda salah besar,” katanya.
Dirinya meminta dengan tegas kepada Devi Erawati agar datang langsung ke Bungus Teluk Kabung dan meminta maaf secara terbuka.
“Kalau tidak, kami akan memperkarakan ini. Kenapa? Ini soalnya nama kampung,” katanya.
Dirinya tidak mempersoalkan karena kepentingan politik, Devi Erawati membicarakan apapun, namun tidak dengan membawa nama suatu daerah.
“Karena kepentingan politik, anda boleh membicarakan apapun, tapi jangan membawa nama kampung, ini soal eksistensi kami,” katanya.
“Anda kalau ingin menguji kami, seberapa terpencil kami, saya siap untuk bertentangan dengan anda, ini penting yah untuk anda ketahui, kami tidak akan tinggal diam dengan pernyataan kasar anda menyebut masyarakat Bungus terpencil,” sambungnya.
Tidak sampai di sana, Hendro Damuci bahkan memberi waktu 2X24 jam kepada Devi Erawati sejak video disebarkan untuk meminta maaf langsung kepada masyarakat Bungus Teluk Kabung.
“Hai Devi Erawati untuk meminta maaf kepada kami masyarakat Bungus Teluk Kabung yang anda nyatakan sebagai daerah terpencil, itu sangat nyata dari video yang anda tersebar saat sekarang ini. Apapun kepentingan politik anda, kami tidak mengetahuinya, ini penting untuk anda ketahui,” katanya.