PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menargetkan menekan angka kemiskinan di daerah itu dari 4,20 persen pada 2023 menjadi 4,08 persen pada 2024 dengan berbagai kegiatan dan program peningkatan perekonomian masyarakat.
“Langkah pertama yang kami lakukan yaitu mengurangi beban masyarakat miskin. Misalnya, tetap menggratiskan biaya kesehatan dan pendidikan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman Hendri di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan masyarakat miskin akan terbebani oleh banyaknya biaya hidup diantaranya di bidang kesehatan dan pendidikan sehingga pemerintah harus mengambil peran agar beban yang ditanggung warganya berkurang.
Oleh karena itu dalam beberapa tahun terakhir Pemkot Pariaman menggratiskan biaya pendidikan siswa di daerah itu mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Pemkot Pariaman, lanjutnya juga akan memberikan bantuan makanan dan sembako kepada warga miskin di daerah itu dan menciptakan lapangan pekerjaan serta melaksanakan berbagai pelatihan.
Ia menyampaikan lapangan pekerjaan tersebut tidak saja dari pemerintah atau formal mulai dari pusat hingga desa namun juga informal yakni sektor swasta dan masyarakat.
Ie menjelaskan karena dalam peningkatan perekonomian masyarakat tersebut juga memerlukan investor maka Pemkot Pariaman terus berupaya menciptakan iklim investasi yang layak salah satunya dari sektor pariwisata dan perdagangan serta jasa.