PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mulai melaksanakan seleksi terhadap pelajar SMA sederajat di daerah itu guna mempersiapkan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI.
“Seleksi ini bertujuan untuk menyaring dan memilih calon anggota Paskibra Pariaman, serta yang akan mengikuti seleksi Paskibra di tingkat provinsi dan kalau bisa mengikuti seleksi di Paskibra tingkat nasional,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Ferry Ferdian Bagindo Putra di Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan peserta yang mengikuti seleksi Paskibra di Kota Pariaman pada 2024 sebanyak 145 orang yang terdiri dari 66 putra dan 79 putri yang berasal dari pelajar Kelas X SMA sederajat di Kota Pariaman.
Peserta tersebut, lanjutnya sebelumnya mendaftar secara daring melalui website yang ditetapkan oleh BPIP dan telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Selanjutnya peserta tersebut akan mengikuti seleksi berikutnya selama delapan hari.
Ia menyampaikan dengan seleksi tersebut maka nantinya akan terpilih 36 anggota Paskibra Pariaman yang terdiri dari 20 putra dan 16 putri.
“Melalui hasil seleksi ini, kami juga akan mengirimkan dua putra dan dua putri sebagai peserta dari Kota Pariaman untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi,” katanya.
Diketahui pembukaan seleksi anggota Paskibra tersebut telah dilaksanakan Sabtu (20/4) yang pembukaannya secara resmi dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia.
Saat sambutan, Roberia menyampaikan terkait pentingnya pemuda sebagai generasi yang kuat dan dapat diandalkan serta menjadi pelopor menjaga keutuhan bangsa.
“Kalian adalah generasi muda calon penerus pembangunan bangsa, terutama kepada calon Paskibra Kota Pariaman kami berharap jadilah pemuda yang berkomitmen menjaga keutuhan bangsa,” kata dia.
Ia mengajak siswa di daerah itu memahami esensi dari Pancasila karena nilai dalam sila Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia yang kesemuanya mengarah kepada persatuan dan kebersamaan.
“Inti sari dari Pancasila adalah kita selalu bergotong royong, yang mana kita tidak bisa hidup sendiri atau individualistis,” ujarnya. (rdr/ant)