Hujan Deras di Pariaman Akibat Jembatan Putus dan 465 KK Terdampak Banjir

Hujand deras mengakibatkan banjir, pohon tumbang hingga jembatan ambruk. (Foto: Dok. Istimewa)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Pariaman sejak Senin malam hingga kini Selasa siang (27/8/2024) memicu bencana banjir, pohon tumbang hingga jembatan ambruk.

Kalaksa BPBD Kota Pariaman, Azman dalam laporannya menyebutkan, hingga saat ini ada 19 titik lokasi banjir di Kota Pariaman.

“Diperkirakan sebanyak 465 KK atau sekitar 2.073 jiwa terdampak dari bencana banjir ini,” ujar Azman.

Menurut Azman, terdapat sejumlah titik lokasi terjadinya banjir seperti di Kecamatan Pariaman Tengah yakni Desa Pauh Timur, Desa Rawang, Kelurahan Taratak, Kelurahan Jati Hilir, Kelurahan Ujung Batung, Kelurahan Alai Galombang, Kelurahan Pondok II, Kelurahan Kampung Perak, Kelurahan Jalan Kereta Api, Kelurahan Kampung Jawa II, Kelurahan Karan Aur dan Desa Cimparuah.

Kemudian, di Kecamatan Pariaman Utara yakni Desa Manggung, Desa Balai Naras dan Desa Tanjung Sabar. Di Kecamatan Pariaman Timur yakni Desa Kampung Gadang. Sementara itu, di Kecamatan Pariaman Selatan yakni Desa Pauh Kurai Taji, Desa Palak Aneh, Desa Toboh Palabah, dan Desa Taluak.

“Salah satunya jembatan penghubung dari Dusun Atas Desa Kampuang Apar dengan Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan. Jembatan water front city yang roboh tersebut, baru dibangun beberapa tahun yang lalu,” jelasnya

Ditambahkan, pedestarian disekitar jembatan water front city Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur tampak hancur dan terlihat juga pohon besar roboh tergerus air sungai yang kuat.

Selain jembatan, jalan dari Desa Cubadak Mentawai ke Koto Marapak Kecamatan Pariaman Timur juga mengalami kerusakan.

Azman juga menyebutkan, pemerintah melalui instansi terkait telah turun kelapangan dan memberikan bantuan berupa makanan siap saji seperti nasi bungkus, mie instan dan beras.

“Warga diminta untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, menyusul cuaca di Kota Pariaman yang terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang,” tutup Azman. (rdr/rudi)

Exit mobile version