PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif dari Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran. Program ini sudah dimulai sejak Senin, 6 Januari 2025, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi siswa di seluruh Indonesia.
Pelaksana Tugas Disdikpora Pariaman, Riky Falantino, menjelaskan bahwa Kota Pariaman menjadi daerah pertama di Sumbar yang dipercaya untuk melaksanakan program nasional ini. “Kami telah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis bagi siswa secara serentak di seluruh Indonesia, yang telah diluncurkan sejak hari Senin lalu,” ujar Riky Falantino di Pariaman, Jumat.
Pada tahap awal pelaksanaannya, program ini menyasar sebanyak 3.497 siswa dari total sekitar 12.600 siswa di Kota Pariaman. “Pembagian makan bergizi gratis ini masih bersifat piloting atau percontohan yang dilakukan di beberapa sekolah,” tambahnya.
Selain mengawasi pelaksanaan program MBG, Disdikpora Pariaman juga menyelesaikan beberapa kendala terkait pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 di jajaran organisasi perangkat daerah. Mereka juga tengah melakukan inventarisasi aset, perbaikan sarana pendidikan, dan rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak.
Lebih lanjut, Disdikpora Pariaman juga berupaya menyinkronkan berbagai program antara gubernur dan wali kota terpilih, serta melakukan konsolidasi internal dengan kepala sekolah di semua tingkatan pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Konsolidasi juga dilakukan dengan organisasi kepemudaan (OKP), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Pramuka.
Program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi siswa, khususnya di daerah-daerah yang memerlukan perhatian lebih dalam hal pemenuhan gizi. Diharapkan, dengan adanya program ini, kualitas pendidikan dan kesehatan siswa di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Pariaman, dapat terus berkembang. (rdr/ant)