“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan produksi padi di Pariaman, mendukung program nasional swasembada pangan, serta meningkatkan perekonomian petani setempat,” tambah Marlina.
Selain itu, Pemerintah Kota Pariaman juga mencatatkan peningkatan produksi gabah kering panen (GKP) pada 2024 yang mencapai 21.498 ton, mengalami kenaikan 38 ton dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 21.460 ton.
“Alhamdulillah, produksi gabah kering panen kami meningkat. Kami terus melakukan berbagai upaya bersama petani untuk meningkatkan hasil pertanian, termasuk dengan penggunaan pupuk organik, pengendalian hama, peningkatan intensitas tanam, dan perbaikan sistem pengairan,” kata Marlina.
Petani di Pariaman juga mulai beralih menggunakan pupuk organik yang tersedia di lingkungan mereka untuk memperbaiki kualitas tanah. Selain itu, petani kini telah meningkatkan frekuensi penanaman padi, yang sebelumnya hanya dua kali setahun, menjadi lima kali dalam dua tahun. (rdr/ant)
Komentar