PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM-Pariaman (ANTARA) – Kelompok masyarakat yang terdiri dari pedagang dan pengunjung objek wisata serta warga di Kota Pariaman, Sumatera Barat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 massal yang dilaksanakan di objek wisata Pantai Gandoriah.
“Hari ini kami melaksanakan gebyar vaksin di Pantai Gandoriah yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Pariaman,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan saat ini partisipasi masyarakat untuk divaksin Covid-19 semakin tinggi sehingga daerah itu hampir mencapai target jumlah orang yang harus divaksin.
Menurutnya hal tersebut terjadi karena saat ini petugas kesehatan, aparat di pemerintahan desa, polisi, dan TNI di daerah itu gencar menyosialisasikan terkait vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
“Tadi orang masih datang untuk divaksin padahal kegiatan sudah selesai, jadi kami arahkan untuk datang ke Pasar Rakyat Pariaman besok karena di sana juga akan dilaksanakan vaksinasi massal,” katanya.
Diketahui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di objek wisata dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB namun diundur menjadi sekitar pukul 10.00 WIB akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu.
Meskipun pelaksanaannya diundur namun tercatat jumlah orang yang divaksin Covid-19 di Pantai Gandoriah hingga pukul 14.00 WIB sekitar 150 orang.
Sementara salah seorang warga Kecamatan Pariaman Tengah yang selesai divaksin pada kegiatan itu Yulhendri (34) mengatakan dirinya mau divaksin karena tidak saja adanya imbauan dari pemerintah namun juga upaya sebagai warga negara Indonesia untuk melawan Covid-19.
“Insyaallah ini cara terbaik melawan Covid-19 karena pemerintah pasti akan memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya,” ujarnya.
Salah seorang warga Kecamatan Pariaman Timur, Mulki Hadi Irawan (29) yang batal divaksin pada hari ini karena dirinya dan temannya datang terlambat. “Tadi Pak Wali Kota Pariaman mengarahkan kami vaksin besok di Pasar Rakyat Pariaman,” kata dia.
Ia menjelaskan dirinya terlambat datang ke lokasi vaksinasi massal di Pantai Gandoriah karena kurangnya informasi yang diperoleh. (ant)
Komentar