Perempuan Asal Sulut dan Bayinya Terlantar di Padang Pariaman, Ini yang Dilakukan Polisi

elisa dan anaknya terlantar dan ditampung oleh Kapolsek Sungai Geringging serta diinapkan di rumah Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Geringging Aiptu Abdi.

Wakapolres Pariaman, Kompol Jon Hendri mewakili Kapolres menyerahkan dan membantu biaya pulang perempuan asal Sulut dan bayinya yang terlantar di Padang Pariaman. (Dok. Humas Polres Pariaman)

Wakapolres Pariaman, Kompol Jon Hendri mewakili Kapolres menyerahkan dan membantu biaya pulang perempuan asal Sulut dan bayinya yang terlantar di Padang Pariaman. (Dok. Humas Polres Pariaman)

PADANG PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Seorang perempuan dan bayinya asal Kotamobagu, Sulawesi Utara terlantar di Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasihumas Polres Pariaman, AKP Syafrudin L pada Rabu (18/1/2023). Perempuan tersebut diketahui bernama Melisa Mokoginta (31) dan bayinya yang berumur 21 minggu.

Informasi yang diperoleh, menurutnya berawal dari Melisa Mokoginta berkenalan dengan seorang laki-laki melalui media sosial Facebook dan dijanjikan untuk dinikahi.

Selanjutnya, pada Kamis tanggal 12 Januari 2023, Melisa Mokoginta berangkat dari Batam, Kepulauan Riau menuju Sungai Geringging dengan ongkos yang ditanggung oleh kenalannya tersebut.

Namun, setelah sampai di Sungai Geringging, kenalannya tersebut tidak mau bertanggung jawab dengan alasan tidak direstui oleh orang tuanya. Karena Melisa telah memiliki seorang anak yang berumur 21 minggu.

“Akibatnya, Melisa dan anaknya terlantar dan ditampung oleh Kapolsek Sungai Geringging serta diinapkan di rumah Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Geringging Aiptu Abdi,” ujarnya.

Mendapatkan informasi tersebut, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz, S.Ik langsung merespon kabar terlantarnya Melisa beserta anaknya tersebut.

“Dia diberangkatkan ke Sulawesi Utara dengan penerbangan udara pada sore kemarin sekitar pukul 18.00 WIB,” ujarnya.

Dalam membantu kepulangan tersebut, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz diwakili oleh Wakapolres Pariaman Kompol Jon Hendri.

“Ini adalah tanda kepedulian kita kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Alhamdulillah, kita bisa bantu perempuan itu kembali ke kampung halamannya,” kata Wakapolres. (rdr)

Exit mobile version