“Semoga bantuan tersebut bisa digunakan dengan sebaiknya sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” katanya.
Pariaman merupakan kota wisata yang potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga dengan memproduksi makanan dan minuman serta souvenir untuk dijual kepada wisatawan.
Ia menyampaikan dengan adanya motif batik baru maka dapat meningkatkan kreativitas pengrajin dan daya beli masyarakat karena banyaknya pilihan yang diproduksi.
“Kami juga berharap agar ASN di Pariaman membeli batik sampan produksi Pariaman ini sehingga ekonomi masyarakat bisa terbantu,” tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra menyebutkan daerah itu memiliki sekitar 1.700 pelaku industri yang bergerak di berbagai bidang usaha. Sekitar 50 persen dari pelaku industri tersebut bergerak di bidang pangan. (rdr/ant)