Dorong Pertumbuhan IKM, Pemko Pariaman Bantu Alat Produksi

Pihaknya telah menyalurkan bantuan untuk 80 pelaku IKM di daerah itu

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar (kiri) menyerahkan bantuan memasak kepada pelaku IKM di Pariaman. ANTARA/HO-Diskominfo Pariaman

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat terus mendorong pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah itu dengan memberikan sejumlah bantuan alat produksi guna meningkat perekonomian warga setempat.

“Kami menyerahkan bantuan kepada pelaku IKM di Pariaman yang terdiri dari peralatan masak, motif batik, sarana perdagangan, dan bedah warung,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Sabtu (1/4/2023).

Ia menyebutkan setidaknya pihaknya telah menyalurkan bantuan untuk 80 pelaku IKM di daerah itu pada Kamis (30/3/2023). Bantuan yang diberikan tersebut berupa peralatan gorengan untuk 20 pelaku usaha, peralatan masak kukus untuk 20 pelaku usaha, peralatan minuman jus untuk 15 pelaku usaha.

Pemko Pariaman juga memberikan sarana perdagangan etalase dan bedah warung untuk 25 orang yang terdampak dari pembukaan jalan baru yang dilakukan pemerintah di kawasan Manggung sampai Padang Birik-Birik.

Pemko Pariaman beberapa tahun terakhir membuka jalan baru sehingga berdampak pada sejumlah bangunan milik warga. Bangunan yang terdampak tersebut sebelumnya tidak memiliki akses jalan namun sekarang sudah berada di tepi jalan sehingga dijadikan warung guna meningkatkan ekonomi pemiliknya.

Selain itu, lanjutnya Pemko Pariaman juga menyerahkan 30 motif cap batik khas Pariaman kepada Koperasi Karya Batik Piaman yang tentunya akan menambahkan motif yang telah ada selama ini.

“Semoga bantuan tersebut bisa digunakan dengan sebaiknya sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” katanya.

Pariaman merupakan kota wisata yang potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga dengan memproduksi makanan dan minuman serta souvenir untuk dijual kepada wisatawan.

Ia menyampaikan dengan adanya motif batik baru maka dapat meningkatkan kreativitas pengrajin dan daya beli masyarakat karena banyaknya pilihan yang diproduksi.

“Kami juga berharap agar ASN di Pariaman membeli batik sampan produksi Pariaman ini sehingga ekonomi masyarakat bisa terbantu,” tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra menyebutkan daerah itu memiliki sekitar 1.700 pelaku industri yang bergerak di berbagai bidang usaha. Sekitar 50 persen dari pelaku industri tersebut bergerak di bidang pangan. (rdr/ant)

Exit mobile version