PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 41 dari 71 desa dan kelurahan di Kota Pariaman, Sumatera Barat telah masuk ke zona hijau dari penyebaran COVID-19.
“Sekarang sudah banyak yang hijau dan kami tetap meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Minggu.
Tercatat dalam beberapa hari terakhir desa dan kelurahan di Pariaman yang masuk zona kuning 28 dan yang masuk zona oranye dua desa.
Angka tersebut lebih baik daripada awal Agustus 2021 yang jumlah desa dan kelurahan di Pariaman yang masuk ke zona hijau 18, yang masuk zona kuning 31 desa dan kelurahan, dan zona oranye 19 desa dan kelurahan.
Lalu untuk kasus COVID-19 aktif di Kota Pariaman juga menunjukkan ke arah yang lebih baik yang pada 9 Agustus mencapai 183 orang sedangkan pada 3 September 2021 hanya 33 orang. Genius meminta warga di daerah itu untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan karena berpotensi besar menyebarkan COVID-19
Pemerintah Kota Pariaman juga gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap warga untuk mewujudkan kekebalan tubuh yang hingga Kamis (2/9) realisasinya telah mencapai 13.617 orang. Sebelumnya Zona penyebaran COVID-19 di desa dan kelurahan di Kota Pariaman, Sumatera Barat sudah banyak yang hijau tidak seperti pada Jumat (6/8) yang masih terdapat yang merah.
“Di Kota Pariaman sudah mulai berkurang pandeminya, zona setiap desa tidak ada lagi yang merah, sudah banyak zona hijau,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Rabu. Ia mengatakan meskipun sudah banyak yang zona hijau, namun masih banyak yang zona orange dan kuning sehingga diharapkan semua desa dan kelurahan dapat menjadi hijau.
“Beberapa titik kerumunan yang rawan salah satunya ialah pesta pernikahan, jadi mohon dijaga protokol kesehatannya,” katanya. (ant)