PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Kota Pariaman mendapatkan kuota pembangunan 1.000 unit Tangki Septik Individual dan jamban dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk keluarga kurang mampu di daerah itu.
“Program hibah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan dengan penyediaan prasarana bidang air limbah berupa tangki septik, ini merupakan program dari pemerintah pusat,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk meningkatkan penyediaan prasarana air limbah sehingga terjadi peningkatan layanan terhadap masyarakat.
Oleh karena itu untuk mendapatkan program tersebut pemerintah daerah harus membangun tangki septik dengan menggunakan dana APBD. Selanjutnya, kata dia pemerintah pusat akan mencairkan dana hibah kepada Pemda berdasarkan verifikasi yang dilakukan.
Ia menyampaikan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga dari ekonomi miskin sebagai calon penerima manfaat. Selain itu pihaknya juga berdiskusi dengan penerima agar program tersebut dapat berjalan dengan baik di Pariaman.
“Mereka belum memiliki jamban di rumahnya selama ini, karena itu program ini sangat tepat untuk membantu mereka memiliki jamban yang layak dan sehat,” katanya.
Ia berharap dengan upaya yang dilakukan selama ini serta program bantuan hibah pembangunan 1.000 jamban tersebut maka semua rumah di Pariaman telah memiliki jamban yang sehat.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat telah menyalurkan bantuan 500 unit tangki septik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) sepanjang 2022 guna membenahi sanitasi rumah warga di daerah itu.
“Tangki tersebut telah kami serahkan kepada warga dan telah berfungsi. Namun masih banyak warga yang membutuhkan tangki tersebut yaitu sebanyak 1.649 unit lagi,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman Feri Andri di Pariaman.
Namun, kata dia pada 2023 daerah itu juga akan mendapatkan bantuan sekitar 1.000 unit tangki septik oleh pemerintah pusat sedangkan sisanya akan diupayakan diakomodir daerah melalui dana desa. (rdr/ant)