PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara terus berinovasi dalam menjalankan program CSR dengan melangkah ke depan dalam mendukung penggunaan energi terbarukan melalui program Desa Energi Berdikari di wilayah Area Operasi Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau.
Program tersebut, dikenal sebagai Kampung Apar Inovation Center di Desa Kampung Apar, Kota Pariaman, tak hanya sekadar menggagas potensi energi terbarukan melainkan juga mengarah pada pemberdayaan masyarakat secara luas.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria mengatakan, Kampung Apar Inovation Center adalah kolaborasi komprehensif berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam satu kesatuan terintegrasi.
“Penggunaan energi terbarukan yang di lokasi ini energi surya menjadi elemen utama yang tidak hanya menggerakkan program ini, tetapi juga memberikan dampak nyata pada masyarakat setempat,” ujar Satria.
Lebih lanjut Satria menjelaskan, penggunaan panel surya dengan kapasitas 6,54 kWp dan baterai lithium sebesar 10 kWh yang mampu menghasilkan energi sebesar 9.024 kWh/tahun, masyarakat telah mendapatkan peluang baru untuk mengintegrasikan panas matahari sebagai sumber energi alternatif dalam berbagai aktivitas ekonomi seperti pengembangan hidroponik, produksi olahan herbal, dan pertanian organik.
Dampak positif dari sisi lingkungan melalui program Desa Energi Berdikari di Kampung Apar akan mengurangi emisi karbon sebesar 8.502 kg CO2eq/tahun.
Langkah ini memiliki implikasi positif dalam melawan perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.