Ia menyebutkan adapun inovasi perpajakan di Pariaman yaitu SIPAK BUMI BANA atau Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunanan, e-BPHTB untuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Reborn, PPJ atau Pajak Penerangan Jalan, serta Pembayaran Non Tunai.
Selain itu pemerintah juga membuat aplikasi SIGNAL atau Samsat Digital Nasional guna membantu masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
“Dengan inovasi tersebut maka dipastikan mempermudah dan meningkatkan PAD yang digunakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan membackup APBD Kota Pariaman,” katanya.
Genius menghimbau seluruh pemangku kepentingan di daerah itu untuk ikut bersinergi dan berkomitmen menggali sumber-sumber pendapatan daerah.
“Kepada camat agar mendorong Kades dan Lurah untuk mempercepat realisasi PBB di masing-masing wilayahnya serta kepala OPD terkait agar pendapatan daerah lebih optimal lagi,” tambahnya. (rdr/ant)