PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Wali Kota (Wawako), Mardison Mahyuddin serta organisasi perangkat daerah terkait bersama pengurus partai politik (Parpol) mengunjungi Kota Pekanbaru, Riau pada Rabu (6/9/2023) guna berbagi informasi dengan pemerintah setempat demi kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
“Parpol memegang peranan penting dalam penyaluran suara rakyat melalui fraksi-fraksinya di DPRD,” kata Genius Umar, Rabu (6/9/2023).
Ia mengatakan, Parpol merupakan jembatan suara rakyat untuk berkontribusi dalam membangun daerah, bersama dengan pemerintah.
Bahkan menurutnya, keberadaan partai politik tidak bisa dipisahkan dari prinsip-prinsip kehidupan berdemokrasi dan merupakan salah satu pilar dari demokrasi itu sendiri.
“Dengan adanya partai politik, aspirasi dan keinginan masyarakat dapat disalurkan dan diperjuangkan,” katanya.
Ia berharap, dengan sharing informasi ini Pemko Pariaman dapat memperoleh gambaran dan masukan guna mempersiapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 yang lebih baik.
Sementara itu, Wawako Pariaman, Mardison Mahyuddin mengungkapkan bahwa banyak hal yang bisa ditiru dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru khususnya terkait dukungan terhadap partai politik.
“Semoga apa yang kita diskusikan antar dua daerah ini, dapat menjadikan ladang amal untuk memberikan kontribusi terbaik dalam membangun daerah,” katanya.
Usulan Nama
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman sedang mempersiapkan usulan nama Penjabat Wali Kota (Pj Wako) setelah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tanggal 21 Agustus 2023 terkait pengusulan nama pemimpin sementara daerah itu.
“Dalam surat tersebut, Kemendagri meminta usulan nama pejabat untuk menjadi Pj Wali Kota Pariaman,” kata Ketua DPRD Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, Senin (28/8/2023) siang.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan surat tersebut enam fraksi di DPRD Pariaman akan mengusulkan nama pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman.
Pria yang akrab disapa Andi Cover itu menyampaikan, dalam pengusulan nama tersebut pihaknya juga akan meminta pendapat tokoh masyarakat dan adat di daerah itu agar terpilih pejabat yang mengerti dan paham dengan daerah.
“Kami (DPRD) hanya bisa mengusulkan tiga nama, masalah yang ditunjuk kami serahkan Kemendagri dan tunggu keputusan Kemendagri,” tuturnya.
Namun, lanjutnya ia memastikan pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya kepada pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Pariaman untuk diusulkan menjadi Pj Wali Kota.
Adapun batas waktu pengusulan nama untuk Pj Wali Kota Pariaman tersebut ke Kemendagri yaitu hingga 8 September 2023.
Karena waktu yang diberikan singkat, kata Andi, pihaknya akan segera melaksanakan rapat internal untuk membahas terkait pengusulan nama tersebut.
“Sampai saat ini kami belum mengantongi nama-namanya. Pejabat yang diusulkan untuk menjadi Pj Wali Kota Pariaman tersebut selama sekitar 1 tahun,” tuturnya.
Diketahui Wali Kota Pariaman Genius Umar dan wakilnya Mardison Mahyuddin akan mengakhiri masa jabatannya Oktober 2023. (rdr/ant)