Ia berharap dengan adanya MUP serta berbagai program yang telah disusun dan dilaksanakan selama ini, dapat mewujudkan masyarakat yang unggul dan produktif demi mewujudkan Pariaman yang lebih maju.
Menurutnya, MUP tersebut tidak saja dapat menekan angka pengangguran namun juga mengentaskan kemiskinan di daerah itu.
Beberapa tahun terakhir, Pemko Pariaman banyak menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia guna mengirimkan pemuda di daerah itu untuk menempuh pendidikan yang biayanya dari pemerintah setempat dan sejumlah pihak lainnya.
Selain itu, Pemko Pariaman melaksanakan pelatihan keahlian untuk pemuda di Pariaman, bahkan pelatihan pengelasan agar bisa bekerja di perusahaan kapal di luar negeri.
Sebagaimana diketahui, tingkat kemiskinan di Pariaman tahun 2022 sebesar 4,13 persen. Angka tersebut diklaim menurun sebesar 0,25 persen dari yang sebelumnya sempat mencapai 4,38 persen.
Sedangkan angka pengangguran terbuka di Pariaman pada 2022, yakni 5,19 persen di mana angka tersebut mengalami penurunan 0,9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 6,09 persen. (rdr/ant)