Oleh karena itu, lanjutnya para pihak yang terkait harus memiliki interaksi yang berkelanjutan, saling terbuka, memiliki pemahaman dan visi yang sama, dan mengedepankan dialog dalam segala hal.
“Melalui proses interaksi reguler ini diharapkan muncul ide-ide kreatif dan inovatif,” katanya.
Sementara itu, Direktur Perlindungan Dan Pemberdayaan Kawasan Amerika Dan Pasifik Dwi Anto mengatakan sosialisasi ini menjadi tonggak penting dalam mengedukasi tentang ancaman TPPO dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya melawan dan mencegah praktik tindakan illegal.
“Langkah-langkah pencegahan seperti ini tidak hanya berkontribusi pada keamanan nasional, tetapi juga berperan penting dalam melindungi mereka yang paling rentan dari eksploitasi dan penindasan,” tambahnya.Wako Pariaman ajak semua pihak awasi TPPO. (rdr/ant)