Selain itu, lanjutnya pihaknya akan mengerahkan Satpol PP Pariwisata yang jumlahnya sekitar 15 orang memantau objek wisata pantai di Pariaman.
“Tugasnya mengingatkan pedagang agar tertib berdagang, mereka bertugas dari Rabu sampai Minggu, Senin dan Selasa libur,” ujarnya.
Payung ceper tersebut merupakan sebuah kecolongan dari pihaknya dalam mengawasi pedagang karena sifat pedagang dan wisatawan yang memantau pergerakan petugas.
“Mereka kucing-kucingan. Tapi dari pengakuan pedagang, payung ceper tersebut dilakukan dalam beberapa hari ini,” kata dia.
Ia berharap pedagang di Pariaman dapat mengikuti aturan yang ada agar tercipta kota wisata yang aman, bersih, rapi, dan kondusif.
Ia meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan aktivitas yang melanggar aturan kepada pihak terkait. (rdr/ant)