Ia menyampaikan pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat guna mencegah terjadinya kebakaran di daerah itu.
Hendra menyebutkan saat ini Pariaman memiliki lima unit armada pemadam kebakaran yang ditugaskan tidak saja memadamkan api kebakaran di daerah itu namun juga daerah lainnya di provinsi tersebut.
“Tugas kami bukan saja memadamkan api kebakaran namun juga melakukan penyelamatan, di antaranya evakuasi hewan berbisa, biawak. Bahkan kucing masuk sumur dan membuka cincin yang tersangkut di jari warga,” kata dia.
Sebelumnya, Kota Pariaman, Sumatera Barat mengalami 89 kebakaran sepanjang 2022 dengan kerugian mencapai miliaran rupiah yang peristiwa itu terjadi sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan pembakaran sampah.
“Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang ada di Pariaman,” kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Hendra di Pariaman.
Ia mengatakan kebakaran di Pariaman tidak saja bangunan namun juga lahan warga. 20 persen penyebab kebakaran lahan tersebut disebabkan oleh kelalaian warga yang tidak mengawasi pembakaran. (rdr/ant)