Tiga Orang Meninggal di Pariaman Gegara Kasus DBD selama 2023

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Sumbar Nazifah. ANTARA/Aadiaat M. S.

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat daerah itu mengalami 163 kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang 2023 yang kondisi tersebut mengalami penurunan 50 kasus dari 2022 yang mencapai 213 kasus.

“Setidaknya sepanjang 2023 KLB (kejadian luar biasa) tiga kali, artinya ada tiga orang yang meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah di Pariaman, Senin.

Nazifah mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya untuk menekan kasus DBD di Pariaman tersebut dengan menggiatkan goro Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Goro tersebut dilakukan dengan menguras tempat penampungan air, menutup rapat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air.

“Kami terus mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi botol karena dapat menampung air,” katanya.

Ia menyampaikan air hujan yang tertampung oleh sampah atau benda yang dapat menampung air dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD.

“Apalagi saat ini sering hujan dan kemudian diikuti musim panas,” ujarnya.

Akibatnya, lanjutnya di awal tahun ini salah seorang warga di daerah itu meninggal akibat DBD dan rencananya Pemko Pariaman akan menetapkan dua desa di daerah itu sebagai KLB.

“Oleh karena itu kami meminta warga untuk rutin melakukan PSN sehingga tidak ada lagi sarang nyamuk,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menggalakan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di daerah itu guna mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang pada tahun ini telah mencapai 140 kasus dan bahkan ada yang meninggal dua orang.

“Kejadian Luar Biasa ini sudah tidak bisa lagi kita biarkan, meskipun sebelumnya kami sudah melakukan antisipasi untuk mengatasi DBD terjadi di Pariaman namun (melihat perkembangan kasus) kami harus melakukan aksi PSN 3M Plus,” kata Sekretaris Daerah Pariaman Yotta Balad saat Rapat Kordinasi Penanganan Wabah DBD di Kota Pariaman.

Ia mengatakan kali ini Pemkot Pariaman bakal melakukan aksi PSN 3M Plus besar-besaran dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di daerah itu mulai dari instansi dan lembaga termasuk sekolah melakukan aksi pada Jumat (7/10) sedangkan instansi pemerintahan desa, dasawisma, hingga warga melaksanakan aksi pada Minggu (9/10). (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version