Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar pada tahun 2025 akan memulai pembangunan tanki timbun untuk kebutuhan pelabuhan.
Selain itu, Bupati Pasbar, Hamsuardi juga telah menghibahkan tanah seluas 168 hektare untuk penambahan infrastruktur pelabuhan.
“Ada pun terkait kebutuhan lainnya, seperti listrik, akan segera dikoordinasikan dengan PLN. Untuk sarana pendidikan, kami juga sudah membangun SMK 1 Perkapalan dan Pertambangan Sungai Beremas, yang sekarang siswanya cukup banyak. Nanti para lulusannya dapat diserap langsung oleh dunia kerja di Pelabuhan Air Bangis dan Pelabuhan Teluk Tapang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani mengatakan, ruas jalan Teluk Tapang merupakan jalan provinsi yang dibangun oleh Kementerian PUPR, melalui BPJN Sumbar.
Pembangunan dilakukan dengan paket pekerjaan jalan tahun anggaran 2022-2024 sebesar Rp216,5 miliar, dengan sumber dana SBSN yang dilaksanakan dalam tiga tahun anggaran sepanjang 23,47 kilometer.
“Untuk penanganan sampai hari ini sepanjang 17,87 kilometer sudah teraspal dengan luas lebar jalan 6,00 meter dan lebar bahu jalan 1,50 meter. Kemudian 5,60 km lagi adalah pekerjaan penggalian dan pekerjaan timbunan menuju Teluk Tapang,” kata Thabrani.
Awalnya, kata Thabrani, pengaspalan direncanakan tuntas sepanjang 23,47 kilometer.
Namun, karena berhadapan dengan GMK produksi tambang biji besi, maka lapisan struktur desain kondisi jalan dari persimpangan GMK ke pelabuhan lebih kurang 5,6 kilometer ditinjau kembali dan akan dibeton kembali dengan beton rigid sehingga daya tahan lebih aman untuk lalu lintas barang ke pelabuhan.
“Kami harapkan dengan terbangunnya jalan ini secara waktu, akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat pengembangan ekonomi baru dan kawasan investasi baru. Mudahan-mudahan terbuka untuk semua usaha yang bisa dikembangkan di kawasan pelabuhan ini,” imbuhnya. (rdr)
Komentar