SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan memastikan ketersediaan pangan hingga minggu ketiga September dan tidak terjadi kelangkaan di daerah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu, mengatakan tidak ditemukan kelangkaan pangan hingga saat ini.
“Antara ketersediaan dan stok yang ada kondisi pangan saat ini cukup tersedia dan tidak ada kendala di lapangan,” katanya.
Ia mengatakan adapun jenis pangan yang tersedia itu adalah beras mencapai 2. 476, 21 ton. Dengan produksi lokal 1.935,75 ton dan ketersediaan beras dari luar daerah sebanyak 540,46 ton. Sedangkan kebutuhan 800, 05 ton,” katanya.
Beras dari luar daerah yang tersedia di Pasaman Barat berasal dari Padang, Palembang, Medan Sumatera Utara, Pasaman dan bulog
Lalu untuk ketersediaan jagung 4.417,50 ton dengan kebutuhan 3,56 ton, ketersediaan cabe rawit 13 ton dengan kebutuhan 9,60 ton. Dengan produksi lokal 8,50 ton dan dari luar daerah 4,50 ton.
Lalu ketersediaan cabai sebanyak 82,75 dengan kebutuhan 73,80 ton yang berasal dari produksi lokal 2 ton dan dari luar daerah 80,75 ton.
Bawang putih tersedia saat ini 19,75 ton dengan kebutuhan 10,94 ton yang banyak berasal dari Solok, Bukittinggi dan Alahan Panjang.