SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berdayakan penyuluh pertanian untuk melakukan edukasi ke petani melalui sekolah lapangan dalam upaya meningkatkan pengetahuan untuk meningkatkan produksi padi.
“Ada 95 orang penyuluh pertanian yang ada di 11 kecamatan yang ada melakukan penyuluhan ke petani dalam upaya meningkatkan pengetahuan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Sabtu.
Menurutnya sekolah lapangan yang diadakan penyuluh memberikan edukasi ke petani mulai dari pengetahuan sejak masa tanam, pengolahan, antisipasi hama, panen sampai pascapanen.
“Rata-rata petani sangat antusias mengikuti sekolah lapangan yang kita adakan. Pengetahuan mengenai bercocok tanam harus tetap diberikan,” katanya.
Pihaknya juga selalu menyarankan ke petani agar melakukan tanam empat kali per tahun agar produksi naik. Sebab, saat ini petani sawah di Pasaman Barat pada umumnya menanam dua kali setahun.
“Kita juga selalu menyarankan agar petani menjual dalam bentuk beras tidak hanya dalam bentuk gabah. Jika dijual bentuk gabah hanya bisa Rp7. 000 per kilogram sedangkan kalau beras Rp13 ribu,” ujarnya.
Untuk produksi padi periode Januari sampai April 2024 mencapai 40.819 ton yang tersebar di 11 kecamatan.