SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BAGIZI) untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut.
“Kami belum memulai program MBG di Pasaman Barat karena masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Adrianto, di Simpang Empat, Sabtu (11/1).
Adrianto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan sekolah dan jumlah siswa yang berpotensi mendapatkan manfaat dari program MBG. Data tersebut sudah diserahkan beberapa bulan lalu untuk proses verifikasi.
“Kami telah mendata siswa yang diharapkan menerima program Makan Bergizi Gratis. Besar harapan kami agar program ini segera dilaksanakan di Pasaman Barat,” kata Adrianto.
Menurutnya, data sementara yang diserahkan mencakup 72 unit SMP, 286 sekolah dasar, serta puluhan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendataan ini dianggap sangat penting untuk menentukan jumlah siswa yang akan menerima bantuan.
“Dengan data siswa dan sekolah ini, kami berharap program MBG dapat membantu pemenuhan gizi bagi pelajar di Pasaman Barat,” tambahnya.
Adrianto juga menyampaikan bahwa sekitar 80 ribu pelajar di Pasaman Barat terdaftar dalam pendataan tersebut. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional mengenai kapan program ini akan dimulai.
“Kami akan segera menginformasikan perkembangan terbaru kepada pihak sekolah jika ada arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional,” ujarnya. (rdr/ant)