Pemerintah Pasaman Barat juga berencana memberdayakan penyuluh pertanian dengan memberikan sosialisasi mengenai teknik dan cara budidaya tanaman jagung yang baik kepada petani di seluruh wilayah.
Sentra produksi jagung terbesar di Pasaman Barat terletak di Kecamatan Luhak Nan Duo, disusul oleh Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau. Selain itu, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, Kecamatan Koto Balingka, dan Kecamatan Sungai Beremas juga turut berkontribusi dalam produksi jagung. Kecamatan lainnya yang juga menghasilkan jagung antara lain Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Gunung Tuleh, dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.
“Tanaman jagung cukup diminati oleh masyarakat karena harganya relatif stabil,” ujar Doddy, menambahkan bahwa jagung merupakan komoditas yang menguntungkan bagi petani di Pasaman Barat.
Dengan fokus pada peningkatan kualitas benih dan keberlanjutan produksi, diharapkan target produksi jagung di Pasaman Barat pada tahun 2025 dapat tercapai dengan baik. (rdr/ant)