Selain itu, OPD juga diminta untuk memenuhi standar pelayanan di masing-masing dinas maupun instansi.
“Karena pelayanan saling terkait antara yang satu dengan yang lain, mulai dari bupati hingga staf. Untuk itu, melalui perubahan ini bisa kita tingkatkan lagi,” harapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Risnawanto berharap bahwa perubahan jam kerja di lingkungan pemerintah disambut positif oleh seluruh ASN dan pegawai Pemkab Pasaman Barat
“Karena ASN yang mengabdi di Pasaman Barat ini menjadi cerminan dan contoh bagi masyarakat. Menjadi tempat bertanya oleh masyarakat, apalagi saat ini kita sudah punya program di bidang kesehatan yaitu berobat gratis,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretariat Daerah Pasaman Barat Hendra Putra, ia meminta kepala OPD harus memberikan contoh yang baik, sehingga staf di kantor akan mengikuti.
“Seperti papan nama, pakaian, sepatu dan lain sebagainya. Selain itu, saya juga mengingatkan agar kita semua berhati-hati dalam bermedia sosial, agar kita semua terhindar dari ghibah dan fitnah,” katanya. (rdr/ant)