Polres Pasbar Ungkap Kemungkinan Peredaran Uang Palsu jelang Lebaran, Warga Diminta Waspada

Jangan ada oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan mengedarkan uang palsu

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki ingatkan masyarakat waspada uang palsu jelang lebaran. (Antara/Altas Maulana).

SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mengimbau masyarakat waspada dengan peredaran uang palsu menjelang lebaran Idul Fitri 2023.

“Menjelang lebaran ini masyarakat biasanya melakukan transaksi lebih banyak dari hari biasanya. Tidak tertutup kemungkinan beredar uang palsu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Sabtu.

Ia mengatakan sasaran para pengedar uang palsu karena transaksi jual beli akan meningkat.

“Jangan ada oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan mengedarkan uang palsu,” ujarnya.

Ia meyebutkan uang palsu tampilan sangat menarik dan sama seperti uang asli.

Ia menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan polisi adalah meningkatkan patroli melalui kepolisian sektor (polsek) di setiap pasar.

“Kita akan terus memantau melalui patroli rutin yang terus dilakukan setiap saat,” katanya.

Patroli rutin, yang biasa dilakukan di daerah perbatasan seperti di Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali dan Kecamatan Talamau juga ditingkatkan.

“Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara (Sumut), Pasaman Barat rawan menjadi daerah peredaran uang palsu,” katanya.

Ia mengharapkan peran masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran uang palsu tersebut.

Ia memberikan beberapa tips yang dapat mencegah peredaran uang palsu, diantaranya periksa dengan teliti uang yang diterima.

Periksa apakah ada tanda-tanda keaslian uang seperti gambar, angka, dan tulisan yang tajam dan jelas.

Uang asli juga memiliki tanda keamanan seperti benang pengaman, tinta berubah warna, atau cetakan bertekstur.

Kemudian gunakan alat bantu pengecekan uang palsu. Saat ini sudah banyak tersedia alat bantu untuk memeriksa keaslian uang seperti pensil uang, detektor uang palsu, atau aplikasi di smartphone.

Lalu jangan ragu untuk menolak uang yang dicurigai palsu. Jika ada kecurigaan, sebaiknya tidak menerima uang tersebut. Hal ini dapat mencegah kerugian dalam jangka panjang.

Laporkan ke polisi atau pihak berwenang setempat jika menemukan uang palsu. Melaporkan peredaran uang palsu dapat membantu mengurangi penyebarannya dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Sementara itu Bank Nagari Cabang Simpang Empat menyiapkan uang baru senilai Rp1, 5 miliar untuk bisa ditukarkan oleh masyarakat menyambut lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Untuk jadwal penukaran mulai tanggal 10 sampai 14 April 2023 pukul 09.00-12.00 WIB di Counter Teller pada kantor Bank Nagari terdekat di wilayah Pasaman Barat, “kata Wakil Pimpinan Cabang Bank Nagari Simpang Empat Abdul Rahman.

Menurutnya pihaknya menyiapkan lembaran uang baru dengan pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu.

“Penukaran itu hanya bisa dilakukan pada counter resmi Bank Nagari. Pihaknya tidak membuka pelayanan penukaran uang baru di kuat counter resmi. Waspada uang palsu, ” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version