Penertiban yang dilakukan oleh tim gabungan mulai dari Polres Pasaman Barat, Ditreskrimsus, Ditintelkam dan Brimob Polda Sumbar cukup mendapat rintangan yang berat dengan medan yang berlumpur dan bertanah.
Meskipun sudah menggunakan sepeda motor komunitas Brata Pasbar (Bhayangkara Trail Adventure Pasaman Barat) namun untuk menuju lokasi tambang menghabiskan waktu satu hari.
“Menuju lokasi medannya cukup berat. Kami berangkat pukul 09.00 WIB dari Simpangempat menuju Tombang sampai kembali di Simpangempat pukul 22.00 WIB. Apalagi kondisi hujan sehingga ada empat sepeda motor yang terpaksa ditinggal karena mengalami kerusakan,” katanya.
Dengan upaya penertiban yang dilakukan itu maka ia berharap kepada semua pihak jangan mencoba-coba melakukan penambangan emas tanpa izin.
Ia mengingatkan kepada oknum anggota kepolisian atau instansi lain jangan mencoba-coba ikut bermain karena akan ditindak tegas.
“Jangan coba-coba ikut menjadi pelindung, pendana, penyuplai Bahan Bakar Minyak, penyuplai logistik dan lainnya. Jika terbukti maka akan saya tindak,” tegasnya. (rdr/ant)