“Artinya lahan pertanian yang masuk dalam LP2B tidak boleh dialih fungsikan,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan diversifikasi budidaya tanaman padi, menggalakkan penggunaan pupuk organik serta pemeliharaan jaringan irigasi tersier untuk menjaga ketersediaan air bagi pertanaman padi.
“Perawatan jaringan irigasi ini harus kita lakukan sebagai antisipasi dampak kekeringan saat ini,” katanya.
Sedangkan upaya dalam meningkatkan produksi padi, pihaknya meningkatkan luas tambah tanam padi terutama pada lahan sawah beririgasi diusahakan dapat melaksanakan tiga kali tanam atau empat kali tanam seperti di Kecamatan Kinali.
“Target produksi tahun 2023 sebanyak 62.301 ton dan meningkat dibandingkan pada 2022 dimana produksinya 49.827 hektare,” katanya.
Kawasan tanaman pangan di Pasaman Barat berada di Kecamatan Kinali, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Talamau dan Kecamatan Ranah Batahan. (rdr/ant)